Memaksakan sesuatu bukanlah hal yang tepat

      oke, tulisan kali ini sesuai dengan pengalaman yang aku alami sendiri dan aku baru menyadarinya akhir-akhir ini bahwa nggak selamanya semua hal yang aku paksain untuk dilakukan akan memberikan hasil yang baik dan membuat diri kita sendiri menjadi nyaman.
      jadi, awalnya aku mencoba untuk masuk dan mendaftar menjadi salah satu anggota organisasi di kampus, yang mana organisasi itu merupakan salah satu organisasi yang cukup besar di kampus. walaupun niat awalnya aku bukan mau menjadi anggota organisasi tersebut katakanlah organisasi A yang bergerak dibidang ekonomi yang mana ada hubungannya lah dengan jurusan aku (?). nah niat awalnya ketika aku pertama kali masuk kuliah aku pengen benget masuk organisasi B yang bergeerak dibidang bahasa, tapi aku nggak tau kenapa semuanya jadi berubah dan aku tergerak untuk masuk ke organisasi A, karena aku masuk organisasi A tersbut gara-gara tergoda temen aku  yang lagi mendaftar pada saat itu. setelah masuk dan menjadi anggota, aku tau bahwa ini bukan kesenangan aku, ini bukan kegiatan yang aku mau lakuin selama 4 tahun kuliah disini, cuma aku tetetp berusaha untuk happy ngejalaninnya dan berpikir bahwa mungkin ada baiknya aku mendaftar disini.(still to thinked positively)
      pikiran-pikiran  yang berusaha aku buat untuk menjadi sesuatu yang memang aku inginkan dari awal tadi ternyata sudah hampir keliatan wujudnya. aku tambah yakin bahwa ini merupakan keputusan yang baik aku ada di organisasi ini. walaupun selama 1 tahun aku menahan kesusahan, baik pada saat pelatihannya, dan saat kegiatannya. pada saat itu lah pertama kali aku merasakan pelatihan untuk menjadi anggota yang sedemikian susah sampai ada jurit malam, masuk got yang airnya deres,dibentak-bentak, push up dan segala macem walaupun organisasi lain juga ada yang lebih dari ini. dan balik lagi psti ini semua ada manfaat dan pelajarannya dibalik itu, yaitu menjadi pribadi yang lebih tanguh dan mandiri. nah, setelah pelatihan itu selesai dan aku menjadi anggota, aku pikir nggak papa lah pelatihannya kayak gitu, seru juga sih ini dijadiin pegalaman, dan pada waktu itu aku masih berpikiran positif
      lalu setelah menjadi anggota, aku dan temen-temen yang lain sering meenyempatkan diri dateng ke sekretnya, hanya untuk sekedar ngobrol-ngobrol, berusaha kenal sama pengurus dan anggota  lainnya. disana lah aku mulai mikir dan sadar, kok aku pada waktu itu merasa canggung dan nggak nyaman ya di sekret organisasi aku sendiri, tapi aku tetep berusaha ilangin rasa canggung dan nggak nyaman itu selama 1 tahun. sedangkan temen aku kayaknya seneng-seneng aja ada  di organisasi itu, balik lagi ke pemikiran aku yang ngaco itu, mungkin emang kepribadian dia yang easy going dan enjoy gitu kali ya orangnya, sedangkan aku pemalu dan cuek gitu, nggak kepikiran untuk berusaha deket sama pengurus dan yang lainnya, aku tu mikir pada saat itu, nanti pasti sering berjalannya waktu bakal deket kok, ternyata nggak, memang dengan cara "berusaha mendekatkan diri dari awal" tadi yang lebih worth it biar bisa dikenal sama orang. trus lanjut, aku masih bertahan disana walaupun aku udah agak males-malesan ke sekret karena suasana nggak nyaman yang aku rasakan tadi,walaupun temen-temen aku yang lain pada nyaman aja keliatannya. cuma pada saat itu aku nggak terlalu memusingkan perihal aku  belum nyaman dengan member lainnya, yang terpenting aku bisa terus aktif dan jadi pengurus disana. seiring berjalannya waktu, organisasi ini selalu mengadakan kegiatan-kegiatan dimana kita tu harus jadi panitianya biar aktif dan bisa jadi peengurus. sekali dua kali sampai 3 kali aku ikutin trus kegiatan tersebut dan jadi panitianya. seru memang. dan pengalaman baru buat aku. cuma diakhir aku ngerealize kok organisasi ini kegiatannya gini-gini terus ya, nggak sesuai dengan kesenangan aku. okelah kalau kegiatannya banyak yang berhubugan dengan ekonomi, aku tetep seneng karena related dengan jurusan aku. nyatanya nggak. kita jadi panitia yang ngurus kegiatan, rapat, pulang telat, aku pikir ini kok kayak bener-bener cuma organisasi kayak osis gitu ya, bukan kayak organisasi yang memang ada kegiatan khusunya buat para anggota . mulai saat itulah aku berhenti untuk daftar jadi panitianya, dan mulai nggak aktif lagi.. sekarang aku udah tau dan sadar bahwa selama ini bukan kegiatan-kegiatan kayak gitu lah yang aku mau dan aku senengin, mungkin selama ini aku melakukannya karena ada dorongan terpaksa dari dalam diri aku, bukan dari siapa-siapa. aku pikir pada waktu itu, aku udah terlanjur masuk, aku harus aktif, dan jadi pengurus. tapi sekarang aku udah nggak bisa memaksakan diri aku lagi untuk melakukan hal yang memang pada dasarnya aku nggak suka. sekarang aku udah nggak mikirin lagi mau jadi pengurus atau nggak. tapi balik lagi pasti semua yang udah aku lakuin di organisasi itu banyak memberikan pelajaran dan manfaat bagi aku, aku jadi lebih berani ngomong, punya banyak temen, bisa mengatur sesuatu, pokoknya masih banyak lagi. dan balik lagi itu bukan salah organisasinya sendiri melainkan memang aku yang nggak  cocok masuk organisasi seperti itu dan juga salah aku sendiri yang terlalu memaksakan diri dari awal dan telat menyadari bahwa itu bukan kesenangan aku sehingga memaksakan sesutu itu nggak bagus buat diri kita sendiri. dan itu semua emang tergantung kita masing-masing. ternyata aku emang ngaak cocok melakukan kegiatan-kegiatan kayak gitu, sedangkan temen-temen aku yang lain seneng-seneng aja ikut kegiatan-kegiatan kayak gitu. sekarang aku jauh lebih nyaman, waalupun orang-orang sekitar aku menyayangkan baanget aku nggak aktif lagi di organisasi itu, padahal tujuan awal aku hampir tercapai . trus juga sekarang aku bisa ikut kegiatan-kegiatan yang memang aku suka, aku bisa ikut festival study in korea, aku pernah cobain simulasi sidang PBB yang mana itu bener-bener pengalaman yang nggak pernah dilupakan, dan menambah wawasan. aku juga sekarang bisa ikut les bahasa korea, ikut kelas barista juga, pokoknya mulai sekarang aku bisa melakukan semua hal yang aku suka dan menambah skill aku selagi aku masih muda dan mau mencoba semuanya, dan juga memberikan pengalaman dan pelajaran yang bag tak terlupakan dan menjadikan aku orang yang lebih baik lagi, tanpa harus memakan diri sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika ekspektasi menjadi realita yang tertunda

CURHATAN

Being an introvert